Dalam kesempatan tersebut Sekjen Dikti Kemendikbud menyampaikan tentang bagaimana program studi Pendidikan matematika bisa memegang peran dalam strategi peningkatan numerasi di Indonesia melalui program kampus merdeka. Posisi kemampuan matematika tahun 2018, Indonesia di urutan 71 lebih rendah dari Kamboja. Kemampuan soft skills mahasiswa tidak dicantumkan secara ekplisit pada transkip kelulusan. Diharapkan dalam SKPI kemampuan sofs skills mahasiswa tersebut bisa dicantumkan. Lebih lanjut sekjen Dikti mengharapkan peran program studi matematika di kabupaten/ kota, nasional dan global lebih terdepan dalam merealisasikan arah kebijakan nasional khususnya dalam bidang matematika. Tentang penelitian beliau menyampaikan harapannya agar hasil karya dan penelitian dosen tidak hanya untuk publikasi tetapi harus berlanjut di area pengabdian kepada masyarakat. Hal ini agar inovasi-inovasi yang dilakukan di kampus dapat memberikan manfaat langsung ke masyarakat.
Direktur kekayaan intelektual kemenristek dikti BRIN, Prof. Dr. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng. menyampaikan berbagai skema penelitian dan pengabdian yang bisa diperoleh semua dosen dengan syarat minimal dosen ber-NIDN. Peran Perguruan tinggi tempat dosen berada cukup signifikan dalam memberikan dukungan melalui penyertaan dana internal minimal 10% dari dana yang digelontorkan oleh Kemenristek. Hal ini untuk mendorong akselerasi penelitian, pengabdian dan publikasi para dosen. Kloning program antara anggota I-MES dengan diseminasi publikasi dan memfasilitasi kenaikan peringkat jurnal dan pendampingan artikel ilmiah diharapkan dapat membantu program BRIN.
Selain kedua pembicara tersebut, Ketua Pembina I-MeS Prof Dr. H. Zulkardi, M.Sc., M.I.Kom. meyampaikan materi tentang pengelolaan jurnal dan kriteria artikel ilmiah. Beliau menjelaskan tentang kesuksesan JME sebagai jurnal Pendidikan matematika sehingga terindeks scopus Q2. Beliau juga berharap para Ketua Program Studi S2 & S3 Pendidikan Matematika dapat membimbing mahasiswanya untuk mempublikasikan hasil penelitian tesis/disertasi pada jurnal yang relevan dan terpercaya. hal ini diharapkan dapat membantu penyelesaian studi Mahasiswa S3 dan membantu juga Renstra dari Kemenristek BRIN dalam hal jumlah publikasi artikel pada jurnal Internasional bereputasi. Selain itu, Dr, Rully Charitas (Wakil Ketua I-MES Bidang Publikasi Ilmiah) menyampaikan program kerja di Bidang Publikasi Ilmiah dan sharing sukses publikasi artikel pada jurnal Internasional bereputasi.
Pada kesempatan yang sama, Prof. Dr. Hj. Euis Eti Rohaeti, M.Pd (Wakil Ketua I-MES Bidang Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) bersama Dr. Wahyu Hidayat (Sekjend I-MES) memandu jalannya kegiatan sarasehan Ketua Program Studi S1, S2, dan S3 Pendidikan Matematika se-Indonesia. pada kesempatan sarasehan tersebut telah terjadi teknis yang menghasilkan kesimpulan diperlukannya kerjasama antar Ketua Program Studi Pendidikan Matematika di Indonesia yang difokuskan pada bidang Pendidikan/Pengajaran berupa kurikulum merdeka belajar serta Kolaborasi Penelitian dan Publikasi Ilmiah antar anggota I-MES. Selain itu pada diskusi tersebut diharapkan I-MES dapat menjadi Organisasi yang mewadahi proses peningkatan soft skills dan Karir Dosen, misalnya seperti merekomendasikan Reviewer usulan ke Guru Besar dan juga memberikan workshop terkait penyusunan Kurikulum Kampus Merdeka dan workshop Akreditasi program studi.
menyikapi kegiatan ini, Presiden (Ketua Umum I-MES) Prof. Dr. H. Heris Hendriana, M.Pd menyampaikan ucapan terimakasih kepada Ibu Sekjen Dikti Kemendikbud dan Direktur BRIN Kemenristek atas kehadiran dan paparannya. diakhir acara Ketua Umum I-MES merumuskan langkah-langkah strategis dan realistis bahwa I-MES sebagai organisasi Profesi bidang Pendidikan Matematika dalam melayani, memfasilitasi dan mengkolaborasikan semua potensi dosen Pendidikan matematika. Visi I-MES “terdepan dan mandiri dalam Inovasi Pembelajaran, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat serta Publikasi Ilmiah untuk program studi Pendidikan Matematika”.
Selanjutnya program-program tersebut akan direalisaikan langsung oleh Sekjen I-MES Dr. Wahyu Hidayat dalam bentuk MoU bersama Wakil Ketua Bidang kerjasana (Dr. Abd. Taram – UAD), Workshop pendampingan penulisan dan publikasi Ilmiah oleh Dr. Rully Charitas Indra Prahmana (UAD), Inovasi pembelajaran oleh Dr. H. Abdur Rahman As’ari, M.A., M.Pd (UM), Kurikulum merdeka belajar oleh Prof. Dr. Hj. Ratu Ilma Indra Putri, M.Si. (Universitas Sriwijaya).
Para ketua prodi yang hadir pada kesempatan tersebut mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas terselenggaranya acara tersebut, sehingga bisa memberikan wacana baru dan bahan kajian untuk pengembangan keilmuan pendidikan Matematika di berbagai jenjang perguruan tinggi. Hal yang sama juga dirasakan oleh perguruan tinggi yang berasal dari wilayah Indonesia bagian timur sehingga memberikan apresiasi yang luar biasa atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Dan mengharapkan kegiatan serupa dapat kembali dilaksanakan di masa yang akan datang.